12mm diameter micro DC motor JGA12-N20: masalah dan solusi di balik popularitasnya
Dalam beberapa tahun terakhir, motor DC mikro JGA12-N20 berdiameter 12 mm dengan cepat menjadi favorit baru di pasar karena ukurannya yang kompak, kekuatan yang kuat, dan berbagai skenario aplikasi.Namun, di balik hype, beberapa masalah mengenai JGA12-N20 telah secara bertahap muncul, memicu perhatian industri dan diskusi pengguna.Artikel ini akan membahas masalah-masalah ini dan mengusulkan solusi yang sesuai.
Pertanyaan 1: Bagaimana menyeimbangkan kinerja dan harga?
Deskripsi masalah: Meskipun JGA12-N20 micro DC motor memiliki kinerja yang sangat baik, harganya relatif tinggi.Untuk beberapa bidang aplikasi yang sensitif biaya, seperti beberapa produk elektronik konsumen dan perangkat medis kelas rendah, harga JGA12-N20 dapat menjadi hambatan untuk promosi dan penerapannya.
Solusi:
Mengoptimalkan desain dan mengurangi biaya: Dengan mengoptimalkan desain motor, seperti menggunakan bahan yang lebih ekonomis dan proses manufaktur yang lebih efisien, biaya produksi motor dapat dikurangi.
Produksi skala besar, pengurangan biaya: Perluas skala produksi, meningkatkan efisiensi produksi, dan dengan demikian mengurangi biaya satu motor.
Mengembangkan produk dengan kualitas yang berbeda: Mengembangkan produk motor DC mikro dengan kinerja dan harga yang berbeda sesuai dengan bidang aplikasi yang berbeda dan kebutuhan pengguna,untuk memenuhi permintaan pasar pada tingkat yang berbeda.
Pertanyaan 2: Bisakah umur layanan lebih lama?
Deskripsi masalah: Meskipun JGA12-N20 mengklaim memiliki umur panjang, dalam aplikasi praktis,beberapa pengguna telah melaporkan bahwa motor dapat mengalami masalah seperti penurunan torsi dan peningkatan kebisingan setelah periode penggunaan.
Solusi:
Pilih bahan berkualitas tinggi: Gunakan bahan yang lebih tahan haus, tahan panas, dan tahan korosi untuk meningkatkan daya tahan motor.
Meningkatkan proses manufaktur: Mengoptimalkan proses pemesinan dan perakitan motor, meningkatkan akurasi dan konsistensi motor, dan mengurangi tingkat kegagalan.
Memperkuat inspeksi kualitas: Menetapkan sistem inspeksi kualitas yang baik, mengontrol kualitas motor secara ketat, dan memastikan kualitas pabrik motor.